tidur - antara nikmat dan bala

Bismillah.. salam buat perindu malam, di kala wajah bulan kan berseri-seri.. walau hadirmu baru semalam, namun ku akan tetap menanti..begitu terasa nikmat tidur yang sementara, sebelum tibanya waktu kan tidur buat selama-lamanya.

tidur merupakan nikmat, ia boleh digunakan sebagai rehat kepada badan yang keletihan.. kembali menyambung segala urusan yang telah dipertanggungjawabkan. kita sebagai manusia dan hamba kepada-Nya. gunakan waktu yang telah diberikan.. tidur di malam hari, dan mengambil sedikit waktu untuk qailulah sebagai bekalan untuk beribadah di sepertiga malam.

andai sebaliknya.. tidur yang tidak terurus kadang-kadang membawa kecelakaan kepada diri. daya kekuatan diri kan berkurangan dan ibadah entah di mana. ada yang sengaja melewatkan tidur dan tergelincir bersama terbitnya mentari. di sinilah datangnya subuh gajah, terjemur qunut dan sebagainya.  tak hadir ke muhadharah dan lain-lain lagi. alangkah malangnya andai perlakuan disengajakan dan acap kali ianya berlaku.

bertapa tinggi nilai tidur yang sempurna dan tidak berlebihan.. orang yang memelihara tidur dengan adab-adabnya, nescaya akan terpelihara juga ibadahnya. orang yang terpelihara ibadahnya akan dipelihara dari melakukan maksiat.. yang dengannya menjauhkan diri dari terkena bala. tidur sempurna.. ibadah sempurna.. kehidupan sempurna.. dunia dan akhirat. insha-Allah. wallahua'lam..